Penutup atap rumah suku sasak terbuat dari alang-alang yang mempunyai fungsi sebagai penahan rasa dari matahari sehingga bila kita berada di dalam akan merasa nyaman dan sejuk.Maka dari itu masysrakat sasak banyak menggunakan alang-alang sebagai penutup atapnya.
Kita dapat melihat ciri khas rumah suku sasak dengan bentuk atapnya yang selalu berbentuk gunungan yang menukik kebawah yang berjarak sekitar 1,5-2 meter dari permukaan tanah, yang berfungsi sebagai oper stek, sehingga air hujan yang jatuh ketanah tidak bisa masuk kedalam dan cahaya mataharipun tidak langsung masuk kedalam rumah.
dan dindingnya yang terbuat dari ayaman bambupun dapat mengalirkan udara dari luar kedalam yang melewati lubang-lubang kecil pada ayaman bambu sehingga rasa panas yang ada di dalam rumah dapat terasa hilang.
kayu yang digunakan untuk membuat pilar kebanyakan dari kayu jati,karena kayu jati sangat kuat dan rentang ternhadap kekeroposan dan sulit untuk patah. Sehingga rumah-.rumah dari suku sasak bisa bertahan sangat lama.
Untuk konstruksi dari pondasi. Suku sasak sering menggunakan pondasi setempat, sehingga bangunannya terlihat begitu kokoh dan tahan gempa.
